Sore itu, ditemani oleh gerimis dan air mata aku bercerita pada-Mu tentang cinta yang ku simpan diam-diam. Mencoba mengingat dari mana dan bagaimana cinta ini bermula hingga sekarang harus menjadi seperti ini. Tapi sayang, aku tidak menyadari bagaimana awal mula semuanya. Yang kuingat adalah tiba-tiba aku mendapati diriku mulai ingin tahu segala tentangnya, menuliskan namanya di kertas-kertas kecil, lalu mulai berani memampang namanya secara jelas di dinding kamar, dan sekarang mulai sering ku sebut dalam doa-doa panjangku kepada-Mu.
Ya Allah, mengapa mencintainya adalah sulit?
Semangat mbak Yasmin :)
ReplyDeletemakasih dek :)
ReplyDeleteiya sama-sama ..
ReplyDeletesemoga lekas menjadi dokter yah :')
Kalo takdirnya aku bukan jd dokter dek? :D
ReplyDeleteDoakan yg terbaik yah.
jagalah cintamu hanya kepada satu,
ReplyDelete'tak ada dua cinta dalam satu hati,
sebagaimana tak ada dua sesembahan diatas langit' ..
apakah komen atas saya itu 'Penjaga Pantai Kegalauan' a.k.a Ayu Sholikhah?
ReplyDeletebukan
ReplyDeletelalu?
ReplyDeletemnurutmu?
ReplyDeleteLha sopo? :O
ReplyDeleteAnak smansa?
iya gak ya...
ReplyDeleteBkn dh kyakny...
apakah sekarang mbak masih mencinatainya ? :)
ReplyDeleteMasih :) Meskipun entah pada akhirnya berjodoh atau tidak.
ReplyDelete