Sunday, April 17, 2011

My Wonderful Childhood [SD] - Part 1

Akhirnya aku mendaftar juga di SDIT Nur Hidayah (disingkat SDIT untuk selanjutnya). Dulu parkirnya di gedung barat SDIT yang dulunya lapangan kosong. Aku sempet takjub, karena SDIT gedungnya 3 lantai. Sementara 2 sekolahku sebelumnya, cuma sekolah kecil yang ada di desa. Akhirnya aku semangat banget masuk sekolah di sana.

Setelah melalui serangkaian test, akhirnya aku diterima di sana. Kata orang masuk SDIT itu susah. Selain itu biayanya juga lebih mahal daripada sekolah lainnya. Alhamdulillah takdir membawaku ke sana. :)


Kalau aku pulang sekolah, ummi udah menyambut di ruang tamu. Setelah aku masuh, ummi tanya, "Tadi diajarin apa di sekolah?" Dan aku mulai bercerita apa yang aku lakukan seharian di sekolah.


Aku kenal sama seorang bernama Keke ketika penerimaan siswa. Ketika orangtua kami pada briefing, kami jalan-jalan memutari SDIT yang saat itu bagi kami besar sekali. Kemudian tiba-tiba Keke mengajakku ke kamar mandi, dia pingin pup, kemudian aku masuk ke kamar mandi yang setelah aku benar-benar menjadi murid di sana aku mengetahui bahwa itu kamar mandi laki-laki.

Aku pernah bolos sekolah di hari sabtu hanya karena disuruh ummi pakai kerudung bertali. Waktu itu hari sabtu, dan di hari sabtu SDIT pakai baju bebas. Aku udah sempet berontak nggak mau pakai jerudung bertali ke sekolah, "Nggak mau! Nanti kalo lepas aku nggak bisa nali. Trus yang naliin siapa, ummi?" Alasan konyol. Tapi ummi memaksaku memakai. Akhirnya pas aku sampai di sekolah dengan diantar abi, aku nggak mau turun dari motor. Akhirnya aku dikembalikan ke rumah. Trus aku nangis di kamar.


Aku suka main polisi-polisian sama temen-temen sekelas. Yang perempuan jadi polisi, yang laki-laki jadi maling. Nanti kejar-kejaran dan si polisi harus berhasil nangkep malingnya. Sampai akhirnya seorang temanku bernama Zakiyah bilang, "Eh, kalo laki-laki sama perempuan itu nggak boleh pegang-pegangan lho." Dan akhirnya permainan itu dihentikan karena kalo polisi mau nangkep maling kan otomatis harus pegang tangannya. Besoknya ketika berangkat sekolah, aku bilang ke abi, "Bi, kata temenku laki-laki sama perempuan itu nggak boleh pegangan ya?" Aku bingung karena waktu itu aku naik motor boncengan sama abiku dan aku biasanya pegangan abiku. Mendengar pertanyaanku, abi hanya tertawa.



Aku suka main buaya-buayaan. Kalau nggak naik di atas kursi hijau nanti gak selamat oleh buaya. Jadi kerjaan kita naik-naik kursi.


Aku suka main Laut Merah. Lantainya SDIT ada yang warnanya merah bata. Dan kita harus melewati lantai tersebut dengan melompat. Barang siapa yang lompatannya nggak tinggi, akan kecebur di Laut Merah.


Aku pernah ngompol di kelas.

Aku pernah diajari cara melipat baju, melipat kaos kaki, menali sepatu, menata boneka, table maner, jualan barang, dll. Semua dalam pelajaran Life Skill. Hihihi.


Ketika kelas 2 SD, anak-anak perempuan di kelasku terpecah menjadi 2 kubu. Ketika di kamar mandi, 2 kubu tersebut ciprat-cipratan air dari kamar mandi yang berbeda (kamarmandi dibatasi sekat tembok, tapi temboknya tidak menempel langit-langit). Kemudian kubu lawan menciprati kubuku dengan segayung air, dan yang kena adalah aku. Sampai di kelas, Pak Husni menyuruh kami bermaafan.


Setiap ada ujian, aku yang masih suka bermain bersama teman-teman kampung sering lupa waktu. Dan ummi pasti dengan susah payah mencariku dan kemudian menyuruhku pulang buat belajar.


Ketika kelas 1-3, kami sering sholat di kelas berjamaah. Dan bacaannya dikeraskan, kompakan satu kelas.

Aku tidak mau meninggalkan sholat wajib karena takut pada abiku karena abiku sering ngabsen sholatku. -.- Ampuni dosa hamba Ya Allah.. .


Kalau sholat dhuhur di masjid, kami suka ngobrol waktu sholat (terutama ketika sujud, haha). Jadi ketika seharusnya hidung menyentuh lantai saat sujud, kami malah menengok ke samping dan berbicara sambil ketawa-ketawa. Selesai sholat, guru kami selalu bertanya, "Hayoo, siapa tadi yang sholatnya sambil bicara?" Masa-masa kelam.


Kami suka pidak-pidakan kaki kalau sholat dan mengulur-ulur takbiratul ihram. :D


Ketika kelas 1, aku nggak tau mana yang lebih bagus antara ranking 2 dengan ranking 9. Aku pernah ranking 2 di cawu I. Di cawu selanjutnya aku jadi ranking 9. Tapi abiku bilang, "Selamat ya Yas. Rankingmu tambah besar angkanya." Dan parahnya, aku senang.


Aku suka banget Teletubbies. Aku punya 2 tas Teletubbies. ^^


Dulu model tas gledhekan sedang booming, dan aku juga punya. Gambarnya Piyo-piyo.

2 comments:

  1. Wkwkwk... Gek main ciprat-cipratan, boros air, hehe

    ReplyDelete
  2. wkwk, pas di laut merah itu maen putri-putrian ..

    ReplyDelete

Leave your comment here ..