Kepadamu, aku menyimpan cemburu dalam harapan yang tertumpuk oleh sesak dipenuhi ragu.
Terlalu banyak ruang yang tak bisa aku buka.
Dan, kebersamaan cuma memperbanyak ruang yang tertutup.
Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan. Ya, jalanmu dan jalanku. Meski, diam-diam, aku masih menatapmu dengan cinta yang malu-malu.
Aku dan kamu, seperti hujan dan teduh. Pernahkah kau mendengar kisah mereka? Hujan dan teduh ditakdirkan bertemu, tetapi tidak bersama dalam perjalanan.
Seperti itulah cinta kita. Seperti menebak langit abu-abu.
Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan....
Terlalu banyak ruang yang tak bisa aku buka.
Dan, kebersamaan cuma memperbanyak ruang yang tertutup.
Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan. Ya, jalanmu dan jalanku. Meski, diam-diam, aku masih menatapmu dengan cinta yang malu-malu.
Aku dan kamu, seperti hujan dan teduh. Pernahkah kau mendengar kisah mereka? Hujan dan teduh ditakdirkan bertemu, tetapi tidak bersama dalam perjalanan.
Seperti itulah cinta kita. Seperti menebak langit abu-abu.
Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan....
Ini adalah puisi yang ada di sebuah buku berjudul "Hujan dan Teduh" karya Wulan Dewatra. Apa yang terlintas dalam pikiranmu setelah membaca puisi tersebut? Bagaimana kamu menerjemahkannya? Sebelum buku itu berada di tanganku, temanku memintaku menerjemahkan puisi tersebut dari sudut pandangku. Aku menjawab, "Ooh, menurutku puisinya lagi nyeritain kisah cinta yang tak sampai. Dia bertemu dan mencintai seseorang, tapi seseorang itu ternyata tidak bisa menjadi pasangan hidupnya. Mungkin cuma bisa jadi sahabatnya." Mendengar jawabanku, temanku tersenyum. Dia berkata, "Sumpah Yas, kamu nggak bakal nyangka isi bukunya."
Ternyata benar. Buku ini menceritakan kehidupan cinta seseorang gadis di Bandung yang -maap- aku katakan sesat. Namanya Bintang. Ketika di SMA, dia punya teman sebangku namanya Kaila. Dan dia menyukai Kaila. Ya, mereka pasangan lesbian. (Nah, lhoo.. Aku kaget banget waktu baca!) Meskipun masing-masing dari mereka sudah memiliki pacar cowok, Bintang punya Kevin, Kaila punya Reno. Tapi cowok mereka cuma mereka jadikan sebagai alat untuk menutupi ke-lesbian-an mereka.
Tapi setelah setahun pacaran, Bintang dan Kevin putus gara-gara Kevin pacarannya kejauhan (You know what I mean). Padahal Bintang sendiri juga bertindak kejauhan dalam hubungannya dengan Kaila, mereka bahkan pernah ciuman. Mereka mengabadikan kemesraanyang sesat itu ke dalam sebuah foto.
Secara tidak sengaja, foto ciuman tersebut diketahui oleh Reno. Sejak saat itu, Reno mem-protect Kaila habis-habisan supaya Kaila tidak dekat-dekat lagi dengan Bintang. Akibatnya, hubungan Bintang dan Kaila merenggang. Kaila tidak mau lai sebangku dengan Bintang. Setelah bertahan beberapa lama dalam kejanggalan tersebut, Kaila menjelaskan bahwa hubungannya dengan Bintang adalah hubungan tidak wajar yang harus segera diakhiri. Dia berkata bahwa dia akan tetap selalu mencintai Bintang, tapi dia tidak ingin bertemu lagi dengan Bintang. Sementara itu, ketika Kaila bersama Reno, dia diajak ke lingkungan buruk tempat anak-anak nakal. Kaila tidak mau. Akibatnya, FATAL. Di akun facebook, Reno menyebarkan foto Bintang dan Kaila yang sedang berciuman. Hal ini membuat mereka dikucilkan dari pergaulan di sekolah. Bahkan, Kaila bunuh diri.
Bintang melanjutkan hidup dengan kuliah di Jakarta. Di sana dia bertemu dengan cintanya yang wajar, namanya Noval. Mereka pun pacaran. Noval adalah seorang pacar posesiv yang cemburuan. Sedangkan Bintang, entah karena polos atau karena cinta, mau-maunya menuruti setiap kata Noval, keluar dari klub renang, bikin tattoo, dll. Pacaran mereka akhirnya juga kejauhan. Mereka melakukan hal fatal dan terlarang yang menyebabkan Bintang hamil. Karena Noval tidak siap bertanggungjawab alias menikahi Bintang, Noval membawa Bintang ke dukun beranak untuk aborsi. Mereka membunuh anak mereka.
Setelah waktu berselang lama, sikap Noval berubah terhadap Bintang. Diam-diam dia dekat dengan seorang cewek bernama Rika. Bintang mengetahui hal tersebut, dari foto yang dikirimkan sahabatnya, Mei, yang ketika itu melihat Noval bersama Rika lagi clubbing. (Huaaa, kaishan banget si Bintang. Udah digituin sama Noval, ditinggal pula) Bintang tidak berani mengambil langkah, dia punya cukup nyali untuk kehilangan Noval (mutusin si Noval maksudee). Tapi dia benar-benar sudah dihinakan oleh si Noval. Bintang diajak untuk melakukannya lagi. Akhirnya, Bintang mutusin hubungannya dengan Noval.
Noval berpikir, "Mana ada cowok yang mau sama elo? Gue udah dapet semua yang guepingin dari elo. Elo dah nggak punya apa-apa." Tapi kata Rika, si cewek yang deket sama Noval, cewek yang udah pernah 'ngasih' pasti nggak mau diputusin. Kalau mau diputusin, itu artinya si cewek udah punya cadangan cowok lain.
Noval curiga Bintang pacaran dengan Dewa, sahabat Bintang. Ketika Noval masuk ke kamar kos Bintang, Noval juga menemukan foto Bintang bersama seorang cowok bernama Daniel, teman SMA Bintang yang diam-diam pernah suka sama Bintang. Dia kemudian bilang ke Bintang, "Dasar PELACUR!!"
Bintang shocked. Sejak hari itu dia mengalihkan harinya untuk memikirkan skripsi dan kuliah S2nya. Akhirnya dia mendapat beasiswa sekolah S2 ke Amerika. Sebelum berangkat ke Amerika, Noval meminta maaf pada Bintang. Dia menyadari bahwa Bintang tetap yang terbaik. Noval mengajak Bintang menikah setelah Bintang menyelesaikan S2nya di Amerika.
Namun, di Amerika, Bintang memperoleh fakta menyakitkan, rahimnya harus diangkat karena terkena infeksi. Bintang tidak mengabari Noval dan ibunya. Ketika pulang ke Indonesia, dia meminta tolong sahabat lamanya, Daniel, untuk menjadikan dirinya sebagai seorang pelacur di mata Noval. Dia ingin Noval mendapatkan yang lebih baik darinya. Noval shocked melihat Bintang bersama Daniel.
Tapi Ibu Bintang pengertian. Ibu Bintang menjelaskan semuanya kepada Noval yang sejak hari itu marah pada Bintang. Noval mengerti, kemudian dia menemui Bintang dan berkata, "Bintang, kenapa lo bikin semuanya jadi begitu sulit?" --- nggak jelas Noval jadi nikahin Bintang apa nggak.
Tapi Ibu Bintang pengertian. Ibu Bintang menjelaskan semuanya kepada Noval yang sejak hari itu marah pada Bintang. Noval mengerti, kemudian dia menemui Bintang dan berkata, "Bintang, kenapa lo bikin semuanya jadi begitu sulit?" --- nggak jelas Noval jadi nikahin Bintang apa nggak.
No comments:
Post a Comment
Leave your comment here ..